Google
 

Thursday 17 September 2015

Nggak Behubungan Seks? Cari Tahu Sebabnya!

Sudah sering kita mendengar atau membaca masalah seks yang kerap kali mendera pasangan rumah tangga. Tidak merasakan seks selama beberapa lama? Anda tidak sendiri. Para wanita sudah mengalami masalah ini sejak 1950-an. Bahkan hampir 40 juta wanita Amerika hanya merasakan kenikmatan seks selama 10 kali dalam setahun.
Anita H Clayton, MD, seorang profesor psikiatris dari Universitas Virginia yang juga penulis Satisfaction: Women, Sex, and the Quest for Intimacy, mengatakan kenikmatan bisa diraih dengan kadar emosional dan psikis seimbang dan perlunya kedekatan pasangan.
Dan dari penelitian yang dilakukan, ada 10 alasan mengejutkan mengapa Anda tidak berhubungan seks saat ini, yaitu:
1. Tempat Tidur Anda Tak Seksi Lagi
Kita sudah mendengar berkali-kali bahwa tempat tidur seharusnya hanya digunakan untuk berhubungan seks dan tidur saja. Tapi mengapa masih banyak orang yang sering membawa pihak ketiga, termasuk laptop, PDA, buku maupun majalah di atasnya? Semua teknologi dan gangguan bisa membuat Anda lupa manfaat tempat tidur sebenarnya dan tentunya mengganggu hubungan seks Anda. Menyebalkan bukan, jika tangan si dia lebih sibuk ke barang-barang tersebut ketimbang di tubuh Anda?
2. Obat Mencuri Kontrol Seks Anda
Ironis. Anda mulai bicara soal oral seks sedangkan Anda takut dengan seks bebas. Anda lantas menyilapkan mata dengan minum obat-obatan khusus untuk meningkatkan gairah seks. Tapi, jika obat itu tidak ada, bagaimana Anda harus mengatasinya? Hal ini selalu berujung dengan tidak melakukan seks sama sekali.
3. Kesibukan Gaya Hidup
Anda meluangkan lebih banyak waktu dengan kerja, memasak, olahraga, merawat keluarga, dan lain-lain. Ditambah lagi dengan stres berlebihan yang mempengaruhi mood dan lingkaran respon seksual Anda. Menurut masukan pakar, Anda sebaiknya memiliki manajemen hidup yang lebih serius jika masih menginginkan seks yang berkualitas.
4. Benci Tubuh Sendiri
Ini salah satu penyebab fatal. Dengan tidak adanya percaya diri, bagaimana mungkin Anda menikmati seks yang hebat dengan pasangan? Sebaiknya Anda membebaskan diri sendiri dan berani mengajukan pertanyaan pada si dia tentang apa yang dia sukai pada tubuh Anda. Tapi, usahakan jangan sampai Anda terluka dengan jawaban si dia.
5. Anda Mencapai Usia Pra-Menopouse
Untuk alasan satu ini yang paling sering dialami wanita maupun pria di atas 45 tahun, namun jangan membuat ini sebagai alasan Anda tidak melakukan hubungan seks. Nikmati saja hidup Anda, toh kita tidak hidup dua kali kan? Gunakan alat pembantu seperti viagra maupun gel pelumas. Dengan begitu Anda masih bisa merasakan gelora masa muda Anda.
6. Pasangan Anda Sudah Tak Lagi bersemangat
Ini merupakan masalah berat. Carilah masa-masa berkesan Anda, goda si dia dan sentuh daerah g-spot. Jika kehidupan seks seorang pria tidak bekerja, ia akan merasa gagal sebagai pria, pasalnya kaum adam menginvestasikan terlalu banyak hal dalam seksualitas mereka. Namun, jika masalah yang dihadapi adalah perselingkuhan, lebih baik Anda bicarakan berdua sebelum melakukan hubungan seks yang sia-sia.
7. Anda Depresi
Seperti kata pakar, psikoterapi tidak menyebabkan disfungsional seks dan malah efektif, khususnya untuk depresi yang sedang-sedang saja. Hal itu bisa membantu melancarkan mood dan energi dan mendorong darah ke arah genital. Jadi, tak ada salahnya jika saat depresi, Anda bisa menghubungi psikolog ketimbang Anda tidak berhubungan seks?
8. Pasangan Anda Penganut Viagra-ization
Tak bisa dipungkiri bahwa viagra adalah salah satu pemuas hubungan seks, tapi apakah kita harus selalu tergantung padanya? Bagaimana jika kecanduan itu malah bisa menyebabkan stres karena tiap kali berhubungan seks menjadi tidak santai dan hanya dipenuhi nafsu belaka?
9. Anda Lebih Menyukai Vibrator
Oo.. Kalo masalah ini hanya Anda yang bisa mengatasinya. Tak bisa dipungkiri ada sebagian wanita yang menganggap alat tersebut lebih kooperatif ketimbang 'alat' aslinya. Namun, kembali lagi itu hanya sebuah benda yang tidak memiliki suara bahkan perasaan. Saran dari pakar: Sebaiknya Anda menghubungi terapis untuk menyelesaikan masalah hubungan Anda, mungkin komunikasi akan sangat membantu dalam hal ini. Siapa tahu, pasangan juga bisa membantu saat Anda menggunakan si vibrator.
10. Anda Sakit dan Capek
Jika sudah dalam kondisi seperti ini, ada baiknya Anda langsung mengungkapkannya pada pasangan, ketimbang hanya merasakan sakit dari hubungan menggairahkan yang seharusnya Anda rasakan. Tak ada salahnya mendapat kepuasan tanpa berhubungan seks dengan manuver hebat, mungkin dengan sentuhan pada g-spot pun bisa membuat Anda 'terbang' tanpa banyak gerak.
Kenali pasangan Anda lebih jauh dan jangan biarkan hubungan Anda retak karena masalah seks yang seharusnya sudah bisa Anda atasi sendiri. Dan jangan lupakan bahwa komunikasi adalah hal terpenting dari suatu hubungan.

Kentut Saat Bercinta? Upss..Ga Lagi-Lagi

Pernah ga, saat asyik-asyiknya bercinta Anda kentut? Wah bisa jadi ga hanya rasa malu saja yang Anda alami, tapi hasrat bercinta pun langsung nge-drop. Banyak pasangan yang mengaku tak nyaman dengan tingkah pasangan mereka saat bercinta, seperti bersendawa, kentut, nafas bau, keseringan menggaruk, dll. Meski bisa jadi tindakan itu bukan sebuah kesengajaan namun tetap tak bisa dianggap enteng. Nah, agar aktivitas di ranjang Anda bisa bebas 'musibah', ada baiknya Anda perhatikan tips sebelum bercinta seperti yang dikutip dari jurnal commomsensediva berikut ini:
- Kentut? Perhatian makanan Anda
Seperti kita tahu kentut adalah proses keluarnya udara dari perut yang bisa disebabkan oleh terdesaknya udara dari perut oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi dan tidak dikunyah dengan baik sehingga bahan makanan tertentu sulit dihancurkan oleh tubuh Anda. Udara juga bisa jadi pemicu kentut, karena banyaknya udara yang ada di dalam perut terutama saat udara dingin atau posisi perut tertekan.
Untuk menghindari kentut sebelum bercinta ini cobalah berbaring santai untuk menguras keluar cadangan gas di dalam perut Anda, dan perbanyak konsumsi makanan yang mudah dikunyah dan dicerna, seperti rebusan sayur, dan jus buah. Dan hindari minum soft drink, makan telur dan daging. Kacang-kacangan juga mengandung zat gula (raffinose, stachiose, erbascose) yang membuat bakteri di usus akan memproduksi banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga menjadi penyebab kentut meski baunya tak sedasyat telur.
- Sendawa
Bukan hal yang seksi saat Anda tengah memeluk si Dia, mendadak Anda bersendawa. Ga ingin moment indah ini jadi musibah, berarti ada yang salah dengan lambung atau perut Anda. Selain karena banyaknya angin di perut Anda, makanan yang Anda konsumsi juga turut ambil peranan. Hindari makanan yang menghasilkan gas seperti ubi-ubian termasuk kentang, makanan pedas dan softdrink.
- Mulut bau
Jangan sampai saat Anda mau mencium pasangan atau pun mengeluarkan nafas, si dia langsung mual. Sebelum bercinta, coba cek makanan yang Anda konsumsi, rajin-rajin berkumur dengan mouthwash, dan mengetahui produksi air liur dalam mulut Anda. Menurut penelitian, produksi air liur dalam mulut berhenti saat Anda tidur, sehingga bakteri mengendap dan menimbulkan bau tak sedap. Cobalah minum air putih bercampur air lemon, sebelum menggosok gigi di pagi hari. Dan singkirkan sisa air liur plus bakteri di lidah dengan alat pembersih lidah serta dental floss. Dan tentu saja hindari makan atau minuman yang bisa menyebabkan bau mulut seperti petai, jengkol dan bawang.
- Bau Kaki
Maksud hati Anda ingin mencumbu pasangan mulai dari ujung kaki, tapi aroma kakinya membuat Anda ilfil. Nah, untuk menyiasati hal ini, rajin-rajin merendam kaki dengan air dingin dan panas secara bergantian agar pori-pori kulit di kaki menjadi bersih dan bau berkurang. Mengganti kaos kaki setiap hari, menghindari sepatu berbahan sintetis yang tak memiliki pori-pori sebagai tempat bernafas bagi kaki.
- garuk sana sini
Inginnya sih tampil seksi di mata pasangan, namun justru bertingkah layaknya monyet berkutu yang garuk sana garuk sini. Ih, sungguh memalukan! Jika hal ini Anda alami, coba cek lingeri yang Anda kenakan, bisa jadi Anda alergi dengan bahan-bahan tertentu, misalnya menimbulkan gatal bahkan kemerahan dan iritasi kulit. Satu lagi, Anda tak perlu memaksa diri bergaya bak bintang film porno yang terlihat seksi dengan lingerie model G-string, karena bisa saja Anda justru tak nyaman dan terasa kaku. Nah jika belum siap memakai model yang macam-macam, kenakan pakaian dalam dari bahan katun yang bebas iritasi. Baju yang membuat Anda nyaman justru membuat Anda seksi, meski sekali-sekali Anda juga harus belajar membiasakan diri ber-lingeri seksi, asal jangan dipaksa!
Jika Anda bisa menyiapkan diri dan mematuhi lima tips bercinta di atas, hal-hal sepele yang membuat hasrat nge-drop tak akan lagi Anda alami. Bukan hal yang sulit untuk dilakukan, asal Anda bisa jaga kebersihan, urusan bercinta pun akan berjalan mulus tanpa hambatan.

17 Hal Unik Tentang Mr. P

Merawat dan mengetahui organ intim adalah keharusan bagi semua orang, entah itu pria ataupun wanita. Apalagi organ intim juga berperan besar memberi kepuasan seksual. Tak hanya mencari tahu bagaimana bereaksi dan menjalankan 'rutinitasnya' di ranjang tapi ada baiknya mulai mengetahui lebih detail tentang 'senjata' Anda, dan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjaganya tetap sehat. Berikut ini 15 hal unik tentang Mr. P menurut Mike Zimmerman dari Menshealth Jerman.
1. Merokok bisa memperpendek ukuran penis beberapa centimeter, karena pembuluh darah mengerut. Sementara itu zat racun dalam rokok juga membuat pembuluh darah mengeras, kaku, dan menyempit sehingga peredaran darah ke testis sebagai tempat produksi sperma terganggu. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan, bahkan saat ereksi tak akan bertahan lama.
2. Saat ini para dokter mengembangkan kulit untuk korban luka bakar yang dikembangkan dari foreskin (kulup atau kulit yang menutupi ujung penis).
3. Kelenjar prostat yang membesar akan menyebabkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Dan untuk mencegah hal tersebut, tak ada salahnya memeriksa kelenjar prostat Anda secara rutin.
4. Rata-rata orgasme pada pria bertahan sampai enam detik, sementara pada wanita sekitar 23 detik. Jika wanita menginginkan kesetaraan ini artinya pria bisa mengalami orgasme selama empat kali dibanding wanita.
5. Selain manusia (pria), ternyata ada spesies lain yang juga memiliki penis, yaitu seekor makhluk laut bercangkang keras atau sejenis kutu air purba berusia 425 juta tahun yang ditemukan di antara batu-batu karang di Inggris pada 2003. Istimewanya satwa purba ini juga memiliki penis, oleh karena itu David Siveter, seorang pakar biologi dari Universitas Leicester, memberi nama fosil jantan tersebut dengan sebutan Colymbosathon ecplecticos atau 'amazing swimmer with large penis (perenang berpenis besar).
6. Dulu sunat selalu dilakukan dengan menarik kulup (kulit pada ujung penis) dan melekatkanya dengan isolasi. Namun saat ini dokter lebih sering menggunakan cincin plastik untuk mencegah infeksi yang tidak diinginkan.
7. Studi yang dilakukan Bertrand Auvert dari National Agency for AIDS Research, Prancis, di Afrika antara 2002 dan 2005 menyebutkan bahwa pria yang sudah dikhitan memiliki risiko lebih rendah tertular virus HIV.
8. Hanya satu dari 400 pria yang bisa memuaskan diri mereka sendiri dengan cara oral.

9. Ada dua macam tipe Mr.P, yaitu penis yang bisa membesar dan memanjang saat ereksi atau dikenal dengan istilah grower dan penis yang selalu tampak besar, namun tak bisa membesar saat mencapai ereksi (shower). Dari survei yang dilakukan International Men's Health melaporkan sekitar 79 persen pria masuk dalam kategori grower, dan 21 persen masuk dalam kategori shower.
10. Para peneliti Jerman mengatakan rata-rata hubungan seksual bertahan di posisi klimaks sekitar 2 menit 5 detik pada pria, dan 5 menit 30 detik pada wanita.

11. Dalam studi yang dilakukan State University of New York yang menggunakan penis buatan menyebutkan semakin panjang Mr. P semakin banyak cairan sperma yang mereka hasilkan dan meningkatkan kepuasan pasangan.
12. King Fatefehi dari Tonga menjadi pria yang paling beruntung, pasalnya King Fatefehi pernah mengambil keperawanan sekitar 37.800 gadis dalam rentang waktu 1770 sampai 1784. Konon King Fatefehi menguji kekuatan Mr. P nya pada minimal tujuh perawan setiap harinya.
13. Pria tampan punya sperma lebih sehat. Dalam salah satu risetnya, para peneliti dari University of Valencia Spanyol menunjukkan foto-foto pria yang memiliki kualitas sperma dengan kualitas baik, sedang dan buruk, dan meminta para responden (wanita) untuk memilih foto pria yang paling tampan. Hasilnya mayoritas wanita lebih memilih foto pria dengan wajah tampan dan maskulin, dan terbukti memang para pria tersebut memiliki kualitas sperma yang lebih sehat dibanding pria lainnya.
14. Otak tak dibutuhkan untuk ejakulasi, karena reaksi tersebut otomatis datang dari syaraf pada tulang belakang yang diteruskan ke otak. Namun ejakulasi juga dipengarugi kondisi tubuh dan pola hidup.
15. Masturbasi berlebihan bisa berdampak negatif pada ketidakseimbangan psikis dan fisik. Menurut pakar seks, masturbasi berlebihan bisa merangsang fungsi saraf parasimpatik atau acetylcholine. Rangsangan berlebihan tersebut memicu dihasilkannya hormon seks lebih banyak yang menyebabkan perubahan senyawa kimia tubuh. Efek samping dari perubahan kimia tubuh bisa menyebabkan kelelahan, rambut rontok, kehilangan ingatan, penglihatan kabur serta sakit pada testikel.
16. Menurut buku panduan Kama Sutra, campuran susu unta dan madu bisa membuat ereksi tahan lama.
17. Air mani mengandung sekitar 30 senyawa seperti fruktosa, asam ascorbic, kolesterol, creatine, citric acid, lactic acid, nitrogen, vitamin B12, dan berbagai jenis gara, garam dan enzim.

Usia Lanjut Rentan Masalah Seksual

Pakar seks Prof Dr.Naek L.Tobing mengatakan hampir setiap orang yang menjalani usia lanjut akan mengalami masalah seksual. Sebagian besar menghadapinya sebagai hal yang memalukan untuk dibicarakan dan sebagian lagi menganggapnya sebagai bagian dari proses penuaan yang alamiah dan tidak bisa dilawan, katanya dalam sebuah makalah yang diterima ANTARA Medan, Senin (13/11/06).
Makalah itu disampaikan dalam seminar Psikogeriatri dengan judul "Tetap Ceria di Usia Senja" yang diselenggarakan di Medan belum lama ini.
Ia mengatakan, sebahagian besar dari gangguan seks itu masih bisa diperbaiki. Sikap optimisme inilah yang perlu dibina sehingga mampu memperbaiki kehidupan seks dan menghadapinya sebagai suatu penyakit biasa yang dapat diobati.
Disfungsi ereksi atau ereksi penis yang lemah sering dialami pria usia lanjut, tambahnya. Menurut pengamatan, katanya, umumnya disfungsi ereksi disebabkan kelemahan fisik, stress mental dan pengapuran dari pembuluh darah di penis.
Umumnya pengapuran tersebut, jelasnya, berlangsung bertahap sehingga disfungsi ereksi yang baru berlangsung beberapa bulan pada umumnya masih dapat disembuhkan.
Dorongan seks suami-isteri menurun dapat disebabkan penyakit-penyakit fisik, penurunan hormon testosteron, konflik seksual dan nonseksual serta gangguan mental atau obat-obatan tertentu.
Bila hambatan-hambatan tersebut bisa diatasi, pada umumnya dorongan seks dapat berlangsung sampai usia lanjut benar, katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sakit waktu hubungan seks pada wanita biasanya disebabkan oleh karena selaput lendir vagina kering dan penebalan atau vasokongestin daerah alat kelamin yang terlambat.
Umumnya penyakit ini disebabkan oleh menopause atau teknik seksual yang salah misalnya melakukan sanggama tanpa cumbuan yang cukup sehingga pihak isteri belum siap menerima.
Ia mengatakan, orgasme yang sulit tercapai pada wanita dapat terjadi oleh karena konflik dengan suami atau kelemahan ereksi penis dan ejakulasi prematur, sehingga pihak isteri tidak cukup waktu mencapai orgasme.
Dengan obat-obatan dan perbaikan cara-cara kontak seksual,umumnya gangguan ini dapat diatasi.
Perbedaaan dorongan seks yang sering terjadi pada usia lanjut dapat disebabkan oleh perbedaan kondisi fisik dan mental, sikap sosial serta kepribadian yang berkaitan dengan seks.
Sehubungan itu perlu keterbukaan pasangan hingga bisa dicari penyelesaiannya sehingga keduanya mampu mencapai kepuasan seksual.
Kegiatan olahraga adalah penunjang kesehatan seksual yang penting pada usia lanjut.
Olahraga yang teratur akan menghasilkan sirkulasi yang tetap terpelihara ke seluruh tubuh, khususnya ke organ seks yang akan sangat membantu kesehatan seksual.
Kesehatan secara umum, sikap positif terhadap kehidupan seks dan kontak seksual yang cukup teratur dan dinikmati bersama adalah kunci penting untuk kesehatan seksual serta kebahagian pada usia lanjut, katanya.

Mau Langsing? Coba Posisi Bercinta Ini

Kalau Anda tak punya waktu pergi ke gym untuk membakar lemak, aktivitas bercinta bisa menjadi solusinya. Semakin rutin Anda melakukan aktivitas seks, kalori yang terbakar di dalam tubuh pun akan makin banyak.
Hal ini dipicu karena semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah akan berkontraksi saat terjadi interaksi seksual. Bahkan menurut penelitian, wanita dapat mengalami penurunan berat badan 3-5 kg dalam waktu seminggu ketika ia melakukan posisi standing saat bercinta.
Selain posisi tersebut, masih ada posisi bercinta lainnya yang dapat membuat tubuh menjadi langsing seperti dikutip dari Indiansutras, Minggu (13/9/2015):
Man on top
Posisi pria di atas ini membutuhkan banyak keseimbangan berat badan. Man on top memerlukan begitu banyak peregangan yang selaras dengan gerakan tubuh, peregangan punggung dan pengencangan di perut serta otot kegel.
Posisi ini sangat baik untuk pria yang ingin mengurangi bobot tubuh. Pasalnya, saat ia berada di atas akan merasakan tekanan yang dipusatkan di lengan dan bahu, sementara siku dan lutut digunakan secara maksimal untuk menyeimbangkan, serta otot paha turut mendapatkan manfaat.
Women on top
Women on top tak hanya membuat wanita mencapai klimaks lebih cepat, tapi juga dapat membuat wanita jadi langsing. Posisi ini akan membuat wanita menggunakan tangan dan lengan untuk menopang berat tubuhnya. Gerakan naik-turun dan maju-mundur akan membuat pembakaran kalori makin berjalan sempurna.
Standing
Ini adalah salah satu posisi bercinta yang membutuhkan banyak tenaga baik pria maupun wanita. Si pria akan mengangkat tubuh wanita selama aktivitas seks berlangsung. Kekuatan akan bertumbu pada kedua kakinya dan keseimbangan tubuh. Sementara wanita yang berada di atas harus mengaitkan kedua kakinya ke tubuh pria dan kedua tangannya memeluk leher pria.

Orgasme dapat mencegah penyakit yang mematikan, kanker prostat pada laki-laki.

Big O! atau orgasme tak hanya sebagai titik puncak dari kegiatan seks dan masturbasi tapi juga sebagai penangkal penyakit. Tak percaya?
Orgasme dapat mencegah penyakit yang mematikan, kanker prostat pada laki-laki. Menurut penelitian The National Cancer Institute, pria yang melakukan ejakulasi 21 kali dalam satu bulan dapat terhindar dari risiko kanker prostat sebesar 33 persen.
Melansir Mensxp, Senin (14/9/2015) berikut adalah lima manfaat orgasme yang mungkin belum diketahui:
Kulit jadi lebih bersinar
Untuk membuat kulit bersinar ternyata tak harus menggunakan kosmetik. Orgasme bisa menjadi solusinya. Setelah Anda mendapatkan orgasme hormon endorphin akan meningingkat sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen. Kondisi ini tentu saja tidak hanya sangat baik bagi kesehatan Anda, namun juga membuat kulit lebih bersinar dan bibir menjadi lebih padat.
Menjadi langsing
Tak perlu ke gym. Orgasme juga bisa menurunkan bobot tubuh. Beberapa studi mengatakan, orgasme dapat membuat seseorang tidak mudah lapar. Selama melakukan hubungan seksual ataupun masturbasi, tubuh akan memproduksi henethylamine, sebuah amphetamine alami yang dapat membantu mengurangi rasa untuk menyantap makanan junkfood, rokok dan mengemil.
Menghilangkan rasa nyeri
Gejala penyakit seperti migrain, PMS dan arthritis dapat hilang sekejap dengan mendapatkan orgasme. Hal ini dikarenakan adanya pelepasan oksitosin, hormon yang memiliki sifat analgesik.
Membangun sistem imun
Menurut penelitian di Wilkes University, orang yang melakukan hubungan seks secara rutin memiliki imun lebih baik. Imunoglobulin A atau IgA akan melonjak tinggi hingga dapat menangkal virus ataupun infeksi dalam tubuh.
Meningkatkan aliran darah
Berhubungan seks atau masturbasi akan meningkatkan sirkulasi darah. Oksigen di dalam darah akan meningkat drastis sehingga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap bakteri.